Greater Palestine - Lembaga medis kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) mengatakan, tiga relawannya yang saat ini masih berada di Rumah Sakit Indonesia di Gaza dalam keadaan sehat.
"Kita terus mencoba mencari keberadaan teman-teman (relawan MER-C) dalam artian kondisi mereka, tapi sampai hari ini kita belum bisa berkomunikasi dengan teman-teman yang ada di sana. Tapi menurut informan kami yang ada di sana bahwa tiga relawan MER-C inshaa Allah dalam keadaan sehat dan ada beberapa foto yang dikirimkan kepada kami untuk membuktikan bahwa relawan kami ini dalam keadaan sehat dan mereka sekarang ada di RS Indonesia," ujar Ketua Presidium MER-C, dr. Sarbini Abdul Murad, saat konferensi pers di Jakarta, Senin (20/11).
Lebih lanjut ia mengatakan, saat ini semua opsi penyelamatan dibuka. Namun, sampai saat ini belum ada rencana evakuasi karena tidak mudah mengingat jarak ke perbatasan Rafah yang cukup jauh.
Jumlah korban syahid akibat serangan militer penjajah Israel terhadap Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza bertambah dari delapan menjadi 12 orang, menurut pejabat Kementerian Kesehatan di wilayah tersebut.
Artileri pendudukan membom lantai dua RS Indonesia yang menyebabkan kehancuran besar di tempat itu, dan melukai dua dokter sedang bekerja.
Ribuan pengungsi berada di dalam rumah sakit, termasuk pekerja media, dokter dan staff serta tiga orang relawan dari Indonesia
Pasukan pendudukan Israel masih mengepung Rumah Sakit Indonesia di Gaza dengan menggunakan puluhan kendaraan militer berat dan artileri di area kurang dari satu kilometer.
Selain itu Israel juga menempatkan penembak jitu di atap gedung dekat rumah sakit, yang menghalangi akses ambulans untuk mengangkut korban luka.
RS Indonesia adalah satu-satunya rumah sakit yang beroperasi di bagian utara Gaza. (L/R7/P1)
0 komentar:
Posting Komentar