Greater Palestine - Lembaga Kepalestinaan Aqsa Working Group (AWG) Biro Lampung menggelar aksi konvoi motor peduli Palestina dalam rangka Bulan Solidaritas Palestina (BSP) 2023, Ahad (19/11).
Konvoi juga membawa dua pesan penting, yaitu menuntut agar dibukanya blokade Gaza dan menuntut dihentikannya penjajahan terhadap Palestina.
Konvoi dimulai dari Halaman Masjid An-Nubuwwah, Kompleks Pondok Pesantren Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah Natar menuju Menara Siger, Bakauheni, Lampung Selatan.
Konvoi diikuti lebih dari 500 sepeda motor yang berasal dari berbagai Kabupaten di Provinsi Lampung, seperti Lampung Utara, Lampung Selatan, Lampung Timur, Lampung Tengah, Pringsewu, dan Kota Bandar Lampung, serta tergabung juga beberapa komunitas motor dengan dihiasi aksesoris seperti Bendera Indonesia dan Palestina yang diikat pada bagian sepeda motor.
Konvoi berakhir di pelataran Menara Siger, Kompleks Masjid BSI, Bakauheni, Lampung Selatan dengan dibentangkannya Bendera Indonesia dan Bendera Palestina berukuran raksasa, serta bendera bertuliskan “Save Al-Aqsha”.
Orasi disampaikan oleh Ustaz M. Amin Nuroni, pembina Syubban (Pemuda) dan Fatayat, Ustaz Abdullah Muthalib, dan Tokoh Ponpes Al-Fatah, Ustaz Adzroi Abdus Syukur.
Koordinator lapangan aksi konvoi tersebut, Wahyu Adi Saputra saat diwawancarai MINA mengatakan, melalui kegiatan konvoi tersebut, pihaknya mengajak kaum Muslimin khususnya masyarakat Lampung, agar senantiasa peduli dan satu misi dalam upaya pembebasan Masjid Al-Aqsa dan Palestina, yang merupakan amal usaha yang harus dilaksanakan secara berjamaah dan berkesinambungan.
Kegiatan Bulan Solidaritas Palestina (BSP) 2023 di Lampung telah berjalan sejak 11 November dengan berbagai kegiatan kepalestinaan seperti Daurah Al-Aqsa, Karnaval Cinta Al-Aqsa, lomba-lomba kepalestinaan, dan Talkshow Millennial Peace Maker Forum. (RH)
0 komentar:
Posting Komentar