Greater Palestine - Abu Ubaida, juru bicara militer Brigade Al-Qassam mengatakan dalam rekaman video yang disiarkan Jumat (17/11) malam, pejuangnya berhasil merusak 62 kendaraan lapis baja selama empat hari terakhir.
Juru bicara Brigade Al-Qassam, cabang militer Gerakan Perlawanan Islam "Hamas" itu menambahkan, pejuang Al-Qassam berhasil menghancurkan sebuah apartemen tempat pasukan khusus Israel bersembunyi di Beit Hanoun.
“Pejuang kami mampu menghabisi semua tentara pendudukan yang ditempatkan di dalam sebuah gedung di Beit Hanoun. Kami membunuh sembilan tentara Israel, menghancurkan dua kendaraan militer, menghancurkan sebuah apartemen di mana tentara musuh berada bersembunyi dan membunuh orang-orang yang ada di dalamnya,” terangnya yang dikutip banyak media.
Abu Ubaida menjelaskan, pejuang Al-Qasam berada di lapangan mengejar pasukan dan kendaraan musuh dari jalan ke jalan. Al-Qasam telah mempersiapkan diri untuk pertahanan jangka panjang, dan setiap kali pendudukan melakukan serangan di Gaza, hal itu akan semakin memperburuk kerugian tentara pendudukan.
Ditambahkan, pendudukan terus melakukan pelanggaran dan kejahatan terhadap anak-anak, bayi prematur dan warga sipil.
“Kami telah memaksa pasukan pendudukan mundur di banyak bidang," ujarnya.
Abu Ubaida menyinggung adegan yang disiarkan oleh pendudukan Israel setelah penyerbuan Kompleks Medis Shifa dengan menyebut, apa yang dicari Netanyahu di Kompleks Shifa adalah hal yang konyol.
“Masuknya pasukan musuh ke dalam Kompleks Medis Shifa adalah sebuah skandal bagi sistem internasional,” tegasnya.
Juru bicara Brigade Al-Qassam ini juga menyampaikan kepada warga Israel, bahwa banyak tentara pendudukan yang tewas di Gaza dan mereka akan segera mengetahuinya. (RH)
Sumber: Mi'raj News Agency (MINA)
0 komentar:
Posting Komentar